𝐁𝐢𝐤𝐢𝐧𝐢 𝐁𝐨𝐭𝐭𝐨𝐦 – Warga Bikini Bottom dibuat kebingungan dengan tindakan sekumpulan jamaah Ikan Tongkol di Jalan Kerang. Pasalnya, mereka merayakan Hari Raya Ikan di luar kewajaran, yakni pada Jumat (5/4), atau lima hari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah.
Ojan Mackarel, pemimpin jamaah Ikan Tongkol, mengaku bahwa ia telah menghubungi Dewa Neptunus, yang memberikan dirinya petunjuk mengenai peringatan Hari Raya Ikan.
“Saya sudah telpon Dewa Neptunus, katanya 29 Aprilius jatuh pada Jumat. Sudah saya pastikan itu,” ungkap Ojan Mackarel kepada Bulu Burung TV beberapa hari yang lalu.
Pernyataan Ojan memantik reaksi warga Bikini Bottom. Mereka beranggapan Ojan terlalu mengada-ada, karena mengaku bisa menghubungi Dewa Neptunus hanya melalui sambungan telepon.
“Demi Ibu Pearl, tidak ada satu pun ikan di Bikini Bottom yang bisa menelepon Dewa Neptunus. Jika memang bisa, coba berikan nomor teleponnya,” ujar Frank, anggota Majelis Umat Ikan Bikini Bottom (MUIBB) sebelum berangkat menemui jamaah Ikan Tongkol, Senin (8/4) lalu.
Menanggapi kegaduhan tersebut, jamaah Ikan Tongkol akhirnya buka suara. Melalui pernyataan resminya, Ojan Mackarel menyampaikan permintaan maaf serta kekeliruannya.
“Sepertinya saya keliru. Ternyata yang menelepon kami bukan Dewa Neptunus, tapi Orang Tua Jenkins,” pungkas Ojan Mackarel pada Selasa (9/4) kemarin.
Zhulfikar's World 