Kartini’s Day

K A R T I N I

—————————–

Zhulfikar Abbas

——————————

Perempuan
Melahirkan
Menyusui
Adalah kodrat
Tapi, menjadi manfaat
Adalah semata niat
Agar perempuan bermartabat

Memasak di dapur
Berkutat sandang kotor di sumur
Lalu menggelinjang di kasur
Dan hingga kawin paksa
Seperti wajib harus kauterima
Dan itulah perempuan Indonesia,
Saat kala

Wahai perempuan Indonesia
Hidupmu penuh akan belenggu
Penuh akan derita kebodohan
Kolot berketerkebelakangan
Sekias budak dalam kehidupan
Dan itulah masa kalamu

R.A. Kartini
Bangsawan Jawa dari Jepara
Pendobrak kelam nasib perempuan Indonesia
Mengubah tabu menjadi seharusnya
Emansipasi wanita Indonesia yang masif kaucipta
Untuk satu niatan mulia โ€ฆ
Kesejajaran derajat lelaki dan perempuan Indonesia

“Aku mau โ€ฆ Feminisme dan Nasionalisme,” katamu
Dan jiwa mudamu pun mewujudkannya
Menjadikan perempuan Indonesia juga digjaya
Bukan untuk kesombongan, tapi demi kesejajaran

Perjuanganmu, Kartini
Tidak akan pernah menjadi “tua”
Sekias wafatmu di usia muda
Menanda jasamu takkan pernah binasa
Demi martabat dan kemajuan perempuan Indonesia

“Aku mau โ€ฆ Feminisme dan Nasionalisme,” katamu
Pada salah satu suratmu pada sahabat penamu, Stella Zeehandelaar 1899-1903 menjadi embrio pada karya menara gadingmu untuk perempuan Indonesia

๐ƒ๐จ๐จ๐ซ ๐ƒ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ๐ง๐ข๐ฌ ๐ญ๐จ๐ญ ๐‹๐ข๐œ๐ก๐ญ “๐ƒ๐š๐ซ๐ข ๐Š๐ž๐ ๐ž๐ฅ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐ฎ๐ฃ๐ฎ ๐‚๐š๐ก๐š๐ฒ๐š” – “๐‡๐š๐›๐ข๐ฌ ๐†๐ž๐ฅ๐š๐ฉ ๐“๐ž๐ซ๐›๐ข๐ญ๐ฅ๐š๐ก ๐“๐ž๐ซ๐š๐ง๐ ”.

Kartini โ€ฆ
Jasamu akan terus abadi
Untuk bangsa, negara
Dan semua perempuan Indonesia


Hari Kartini, 21 April 2024

Tinggalkan komentar